Senin, 02 Maret 2009

Pacaran ala Islami


Dalam etika Islam mencari belahan hati tidak seharusnya pacaran karna dalam dunia Islam pacaran memang tidak diperbolehkan, hal itu disebabkan karna berbagai macam faktor yang menyebabkan tatanan Islam melarang akan hal itu, disadari atau tidak bahwa islam melarang hal tersebut tidak lain karna memang bertentangan dengan akidah Muslim yang dapat merusak sendi-sendi umat Islam. Coba kita telusuri lebih jauh anak muda atau para muda-mudi yang asyik pacaran boleh di pastikan 99% mereka terjerumus dalam pergaulan bebas yang menyebabkan perzinaan dan hubungan diluar nikah, hal itu jelas sangat bertentangan dengan ajaran Islam.
oleh karnanya sebagai prioritas yang utama untuk mencari belahan jiwa yang tepat dalam mencari pasangan hidup, kita tinggal curhat dan bermunajat kepada Allah mohon petunjuknya agar diberi kekasih yang dapat memberikan cinta sejatinya untuk kita sehingga dia akan bersama kita dalam sehidup semati, dia selalu ada disamping kita dan tidak pernah menyakiti hati kita bersambung......

Pacaran ala Islami

Persepsi Remaja Modern yang Kliru


Menikah Tidak Harus Pacaran
Menikah tanpa pacaran? Mungkin enggak sih? Apakah tanpa pacaran dapat mengenal calon pasangan? Apakah ada ada cara-cara sah dalam Islam untuk megenal calon pasngan hidup? Apakah cukup penting mengenal isi pikiran calon pasangan kita? Apakah tidak cukup dengan hanya mengetahui cantik atau gantengnya dan kemudian apakah isi kantongnya?

Apa mungkin?

Pertanyaan tersebut muncul ketika sepasang anak muda memutuskan untuk menikah tanpa pacaran terlebih dahulu. Segera ketika berita lamaran merebak di kalangan keluarga beberapa pihak bertanya-tanya kepada orangtua mereka. Kapan kenalnya? Di mana? Bagaimana? Koq bisa memutuskan menerima lamaran jika belum kenal?

Kenal adalah salah satu tahapan ukhuwah islamiyah, oleh karena itu tak heran jika orang banyak mempertanyakan keputusan menerima lamaran sebeum “kenal”. Pepatah mengatakan: tak kenal maka tak sayang.

Apakah sebelum menikah seseorang harus saling kenal? Jawabannya: ya, harus, meskipun seberapa “kenal”nya, dan apa yang perlu dikenal masih bisa didiskusikan. Jangankan dalam urusan jodoh, memilih teman-pun perlu mengenal lebih dahulu sebelum cukup percaya untuk pergi bersama.

Kecocokan harus ditimbang dengan kadar tertentu dan bahkan untuk aspek latar belakang sosial ekonomi dan pendidikan yang diistilahkan dengan se-kufu. Tapi yang paling penting diantara itu semua adalah masalah kesamaan pandangan hidup, aqidah dan akhlaq misalnya.

Sayangnya, dalam kebiasaan zaman sekarang yang namanya ajang saling kenal antara dua orang anak muda yang akan menikah adalah lewat hubungan palsu yang namanya pacaran. Mengapa palsu? Sebab seringkali ketika berpacaran kedua insan tersebut tidak memperlihatkan sifat-sifat asli mereka, malah cenderung konformistis, serba setuju dengan apa kata pasangannya. Walhasil “perkenalan”nya menjadi tidak sebagaimana aslinya. Apalagi ketika diwarnai perasaan kasmaran atau jatuh cinta. Seseorang yang sedang kasmaran cenderung berubah dari kebiasaan aslinya. Seorang pendiam bisa tiba-tiba terlihat periang sedangkan seorang yang periang tampak malu-malu kucing.

Kenapa sih mesti pacaran?

Pacaran dalam istilah sekarang adalah: sebuah bentuk hubungan antara sepasang anak manusia lain jenis yang mempunyai ketertarikan hubungan sex.

Pacaran dengan aktivitas pergaulan fisik tanpa norma Islam (sejak pegang-pegangan tangan sampai seterusnya) bukan hanya tidak perlu, bahkan juga tidak boleh atau haram dalam Islam. Sebab Islam melarang zina dengan arti sejak zina hati (melamun, bermimpi dengan sengaja, melihat foto dll tanpa pertemuan fisik), zina mata (melihat langsung, berpandang-pandangan dll) sampai zina badan (sejak pegangan tangan sampai hubungan sex sebenarnya). Meskipun untuk setiap perbuatan tersebut jenis dosa-nya berbeda, tetapi tetap saja semua adalah dosa. Zina badan dalam arti sampai hubungan sex terjadi jelas merupakan dosa besar.

Di sinilah letaknya masalah pacaran.

Jika saling mengenal merupakan sesuatu yang penting, itu tidak berarti pacaran menjadi boleh. Bahkan pacaran dengan sejumlah bahaya dosa jelas merupakan perbuatan yang harus dihindari sebab mengandung ancaman dosa besar.

Lalu bagaimana cara saling mengenal yang diperbolehkan?

Zaman sebelum ada teknologi canggih, para pendahulu kita biasa mengirim utusan ke pihak calon mempelai. Pihak pria mengirim seorang wanita terpercaya untuk “melihat” si wanita yang akan dilamar dan sebaliknya pihak wanita juga mengirim pria terpercaya untuk menyelidiki pria yang akan melamarnya. Untuk batas tertentu keduanya dibenarkan untuk saling melihat fisik. Batasannya adalah sejauh batasan aurat yang boleh dilihat umum (semua tertutup kecuali muka dan telapak tangan). Jika ingin melihat lebih jauh, harus mengirim utusan seperti di atas (wanita melihat wanita dan pria melihat pria).

Itu baru sebatas melihat secara fisik.

Sebagaimana sudah dikatakan tadi, aspek fisik bukan hal terpenting untuk dikenal. Aqidah , akhlaq dan fikroh jauh lebih penting sebab itu semua adalah hal-hal yang bersifat lebih menetap dan lebih berpengaruh dalam sikap sehari-hari.

Untuk mengenal dan memahami isi pikiran, aqidah dan akhlaq haruslah dengan cara peninjauan yang berbeda dengan mengenal hal-hal fisik. Untuk ini, selain mengenal langsung, juga lewat referensi.

Misalnya dengan mengirim utusan untuk menyelidiki isi pikiran tersebut, atau dengan cara bertanya secara langsung. Dapat dilihat di tulisan Benteng Terakhir sebelum ini yaitu yang berjudul: Fit and Proper Test.

Mengapakah Fit and Proper Test tentang isi pikiran, aqidah dan akhlaq jauh lebih penting daripada perkenalan fisik?

Jawabannya tergantung dari seberapa dalam seseorang yang ingin berkenalan tersebut memandang hidup ini. Jika ada seorang yang sehari-harinya punya ideologi: “emangnya gue pikirin”, yaitu ideologi cu-ek dan tak peduli makna hidup, dengan keseharian hanya memikirkan dandan (bersolek), kongkow-kongkow (kumpul-kumpul tak bermakna dengan teman-teman) dan hura-hura (semua aktivitas yang berhubungan dengan kesenangan duniawi yang meriah), maka ketika ia ingin berteman dan mungkin juga ketika ingin menikah ia akan mencari teman atau pasangan hidup yang sejenis.

Namun jika ada seseorang yang dengan serius menganggap bahwa hidup ini adalah untuk beribadah, beramal manfaat dan menggapai akhirat, maka ia akan sangat peduli untuk berteman dan apalagi berpasangan hidup dengan yang sejenis. Dan hal-hal seperti ini tak mungkin dikenal hanya dengan sekali lihat penampilan fisik. Penampilan fisik mungkin menipu. Seorang yang berkacamat tebal dan berfoto serius mungkin saja ternyata tukang banyol yang tak pernah berpikir panjang. Sementara mungkin saja seorang dengan pakaian tak ketinggalan gaul (tapi masih sopan) dan percakapan yang tak kuno ternyata lebih mampu lagi bicara panjang dan serius tentang makna hidup dan cita-cita akhirat. Sebab seorang yang ingin menggapai akhirat tak mesti meninggalkan dunia sama sekali.

Bahkan seorang yang beramal cerdas justru sanggup memanfaatkan hidup di dunia untuk optimalisasi pencapaian akhirat, dan itu dengan cara bergaul luas dan berdakwah luas.

Oleh karena itu, fit and proper test sebenarnya tetap berlaku pada setiap orang yang ingin memutuskan untuk menikah, (kecuali yang kawin kontrak untuk sekedar mendapat sepotong surat nikah guna kemudahan imigrasi). Pada dasarnya setiap orang ingin berdekatan dengan yang “sejenis”, se-aliran, se-pandangan. Apapun pandangan hidup yang dianutnya.

Bagi yang mementingkan urusan materi dan “kulit-kulit luar”, maka perkenalan fisik sangat penting, urusan isi pikiran cukup yang dangkal saja. Sebatas apa aliran musiknya, hardrock-kah atau slow machine? Sedangkan bagi yang berpikir mendalam maka isi pikiran dan cita-cita hiudp adalah lebih penting daripada fisik.

Kami sendiri berpandangan yang kedua.

Sebab menurut hemat kami, apa-apa yang sebatas kedalaman kulit dapat berganti dengan cepat, bahkan dengan mudah sirna. Cantik? Maaf ya, jika terlalu banyak ber-make-up maka pada usia 38an tahun sudah butuh face-lift. Jika salah make-up muka menghitam dan butuh jutaan rupiah untuk memperbaiki. Apalagi jika (na’udzubillah) kecelakaan, rusaklah semua. Jika kaya raya adalah ukuran tera-nya, maka credit crunch tempo hari sudah terbukti ampuh memiskinkan sejumlah orang kaya. Yang benar-benar ulet akan bangkit setahun dua tahun lagi, tapi yang tak pandai akan tetap bangkrut. Namun apa yang dihargai dari budi pekerti dan sikap perilaku tak akan terpengaruh credit crunch maupun usia lanjut. Sedangkan yang beraqidah salimah dan akhlaq karimah akan tetap mendampingi kita Insya Allah di SurgaNya. Amin.(SAN 27022009)

Minggu, 01 Maret 2009

eh........... kacihan dech loh"

Edisi Saturday, January 21, 2009

Salah Orang Coy…...

Pertama kali disini aku sebutkan bahwa karakteristik sikapku adalah model cowok yang pemalu ( maklum anak kuper gitu ) aku punya sepupu sebut saja namanya Aan, memang aku agak jarang ketemu sama dia, biasanya sich kebiasaaku Smsan ma dia, keakrabanku sama sepupuku itu hanya sebatas lewat Smsan saja tapi, kalo ketemu langsung sih biasanya kami cumin senyum aja dan ga’ fer yang kayak di Smsan tersebut, dan sepupuku itu kalo pagi biasanya nganterin adiknya ke sekolah yang ga’ jauh letaknya, yang ada di sebelah rumahku.

Dan pada suatu hari ketika aku mau berangkat kerja pas kebetulan aku melihat seseorang . Wajahnya sich agak mirip dengan wajah sepupuku, dia juga mengantarkan seorang adik kecil, karna aku takut dicap sebagai sepupu yang ga’ fer, sebetulnya sich aku agak nervest untuk menyapanya. Tapi dengan gaya so’ nekat meskipun aku ngarasa ada yang janggal, aku memberanikan diri, langsung saja aku menyapa cewek yang sedang lewat tersebut.

eh anaknya sudah besar yach “!

Kontan saja cewek tersebut merasa agak binggung dan dia Cuma tersenyum lihat wajah aku, dan setelah aku amati ternyata ko’ ada yang beda dan ternyata memang betul dugaanku kalo cewek tersebut bukan sepupuku, eh betapa malunya euy…… ya kontan saja aku langsung tertawa sendiri, emang sich kayak orang gila, tapi mau gimana lagi dari pada malu ini aku pendam mending aku lampiaskan dengan tertawa sendiri, bahkan sempat ada orang yang ngliatin aku agak aneh gitu. Pikirnya ;

sejak kapan anak ini mulai berubah, kemaren kayaknya masih belum begini, mungkin tadi dia salah lewat kali ?”

Tapi guwe sich cuek aza, coz udah terlanjur malu he…he…he…emangnya gue pikirin………!!!

Kalo yang baca artikel ini gak mau tertawa ya udah gak maksa ko' toh di RSJ masih banyak ruangan yang kosong............



MUSLIMAH part 2


PROFILE WANITA MUSLIMAH

Sosok wanita Muslimah adalah cewek yang anggun menurut tinjauan kacamata Islam tapii bukan Muslimah yang ada film itu loch he..he....he.... Soalnya dia mungkin menampilkan keang-gunannya hanya difilm saja karna teropsis dari perannya yang memaksa dia harus bergaya seperti itu, coba anda perhatikan ketika ia wawancarai oleh pers apakah penampilannya tetap atau berubah?” Tetapi, yang kami maksud disini ( redaksi red. ) adalah Muslimah yang realitasnya adalah karna cewek tersebut berprinsip terhadap segi akidah yang telah ditanamkan dalam tatanan Agama Islam, bahwa memang seharusnya seorang remaja putri itu harus menjaga auratnya ( bagian tubuh tertentu yang harus ditutup ). Dan tidak menampilkannya begitu saja karna gaya fesyennya yang update tapi bukan ala Islami, karna jika seperti itu berarti dia sudah mengumbar tubuhnya di muka umum yang bukan muhrimnya dan hingga ahirnya akan menyebabkan fitnah karna ada seseorang pria yang memandagnya lalu kemudian ia terpesona karna kemolekkan tubuhnya dan ahirnya ia-pun ingin berbuat tidak senonoh pada gadis yang tidak memakai garment ala Islami tersebut dan jika sudah terjadi seperti ini maka, seharusnya yang di salahkan jangan orang lain dulu, karna memang sebenarnya yang memulai terlebih dulu siapa ?’.

Dalam spesifikasi wanita Muslimah dia menampilkan life-style yang lain yang berbeda dari cewek-cewek modern pada umumnya yang menampilkan gaya yang diadopsi dari kehidupan ala orang kristiani yang sejatinya adalah ingin merusak akidah Islam dari sudut culture terlebih dahulu. Maka sudah seharusnya jika seseorang yang ingin tampak anggun tidaklah lantas ia ber penampilan yang terlalu over dan mengikuti gaya atau trend-trend budaya barat. Tetapi meskipun ia ingin berpenampilan anggun namun ia bisa menciptakan model-model yang lain yang tetap berpedoman pada etika gaya Islami.

Tuntunan Agama memaksa kepada para gadis Muslim untuk selalu menutupi auratnya di depan umum hal tersebut sebenarnya bukanlah suatu beban yang harus di pertentangkan karna sejati Islam tersebut menghormati kepada setiap wanita agar ia dapat menjaga dirinya dari keter-jerumusan terhadap hal-hal yang berbau porno-aksi, karna orang lain yang ingin berbuat nyeleneh hal itu terjadi awal mulanya kan melalui pandangannya terlebih dahulu baru kemudian nafsunya terpancing. Kita bisa melihat di berbagai infotainment atau media masa di Indonesia bahkan mungkin dibelahan dunia, rata-rata cewek yang menjadi korban seks bukanlah cewek yang berjilbab namun cewek yang menampilkan postur tubunya yang molek yang ingin memper tontonkan pada orang lain sehingga orang lainpun akan terpengaruh oleh ke seksian tubunya tersebut.

Subhanallah betapa banyak dampak yang akan terjadi jika tatanan Islam yang sebenarnya diabaikan oleh para umatnya, karna Islam mengajarkan life-style yang berbeda dari orang non-Islam hal itu bukan karena etika Islam yang parno alias ketinggalan namun, karna sebenernya Islam selalu ingin mengajak yang terbaik kepada setiap penganutnya, sayang penganutnya saja yang kurang sadar akan etika yang di ajarkan oleh Islam yang menganggapnya bahwa model Islami itu untuk jaman sekarang sudah tidak eksis lagi keberadaannya dan ada juga yang lebih parah yang menganggap bahwa etika Islami itu terlalu minor dan tidak memberikan kebebasan terhadap kaum wanita. bersambung………

Sabtu, 28 Februari 2009

Cewek Muslimah Cute"


Klarifikasi Hukum Islam
Sebenernya kita tidak perlu ragu mengenai tentang spesifikasi hukum Islam yang mengatur segala sesuatunya secara valid dan mendetail. Hal tersebut mempunyai maksud yang terpendam dan mendalam, yang tidak lain adalah demi kebaikan kita sendiri sebagai umat manusia dan hal tersebut secara mendasar kita pasti sudah mengerti tentang arti hukum tersebut jika kita mau memahami secara mendalam tentang arti dari pada tatanan yang dituntunkan dalam agama Islam. Suatu contoh ; mengapa seorang Muslimah di wajibkan menutupi auratnya dan hanya di perbolehkan di bagian tertentu saja ( antara muka dan telapak tangan red. ) tentu agar dapat menjaga rahasia terpenting pada tubuh wanita dan yang paling prioritas adalah demi menjaga kehormatan wanita itu sendiri, karna tiap seseorang melihatnya akan menilai bahwa wanita tersebut adalah orang baik-baik, meskipun toh kadang memang ada dalam penampilan ala Muslimah tapi padahal prilakunya sangat bertolak belakang, namun secara teoritis dan nalaristik manusia secara garis besar tidak akan menilai seperti itu karna itu hanya sebagian kecil saja yang ada.
Disamping itu ketika seorang cewek mampu mensyukuri nikmat yang diberikan oleh Tuhannya yang berupa tubuh maka sudah seharusnya dia dapat memeliharanya dengan baik berdsarkan etika dan akidah dalam agama Islam itu sendiri dan tentu saja diantara yang lainnya adalah memelihara tubuhnya dari sorotan pria yang dapat menimbulkan fitnah bagi dirinya sehingga di takutkan perbuatan yang tidak di-inginkan akan terjadi pada dirinya

Kamis, 26 Februari 2009

Sport's Daily


olah raga merupakan salah satu cara untuk mengatur kebugaran tubuh kita, banyak macam cara yang bisa kita coba lakukan untuk mengolah tubuh kita.
dengan olah raga kita akan menjadi bugar, tubuh menjadi sehat dan menyeimbangkan kolesterol. Berolahraga tidak harus mahal, misalnya kita bisa melakukan dengan cara bersepeda, berjalan kaki, dan sebagainya. yang penting itu adalah merupakan refleksi dari olahraga maka hal tersebut baik bagi kita, maka jangan malu dan jangan pernah malas untuk berolahraga.